Sunday, September 6, 2009

No Comment
UFO adalah singkatan dari Unidentified Flying Object, yang artinya benda terbang tak dikenal atau Benda Terbang Aneh (BETA). Istilah BETA dipergunakan oleh Marsekal Muda TNI (purn) J. Salatun, seorang penyelidik UFO senior Indonesia. UFO tidak harus merupakan sebuah pesawat luar angkasa, namun termasuk segala sesuatu yang terlihat di angkasa dan tak dapat dijelaskan. Dari keseluruhan laporan penampakan, umumnya hanya 10% saja yang tidak dapat dijelaskan atau dikenali melalui penyelidikan yang sangat serius. Sementara sisanya 90% dapat dijelaskan sebagai suatu fenomena alam atau hanya benda buatan manusia. Ilmu yang menyelidiki fenomena tentang UFO dinamakan Ufologi, sementara orang yang melakukan penyelidikan mengenai UFO disebut Ufolog. Makhluk yang membawa UFO disebut sebagai Ufonaut, dan umumnya lebih sering disebut dengan istilah: E.T. atau ALF (Alien Life Form). E.T. adalah singkatan dari Extra Terrestrial, yang artinya berasal dari luar bumi. Karena ada teori yang mengatakan bahwa makhluk UFO bisa saja berasal dari bumi (dari dalam bumi atau dasar laut), maka penggunaan istilah alien lebih sering digunakan daripada E.T. Penggunaan istilah isPiring Terbang pertama kali digunakan oleh pilot Kenneth Arnold yang melihat sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak itu, masalah UFO banyak dibicarakan orang.
MASALAH UFO DI FORUM PBB
Hari Senin tanggal 27 November 1978 merupakan saat bersejarah bagi masalah UFO: pada hari itu masalah UFO dibicarakan di dalam Komite Politik Khusus dari Majelis Umum PBB dalam sidangnya yang ke-33, dengan mata acara no. 126 yang berbunyi: Pembentukan suatu badan atau bagian dari PBB untuk melakukan, mengkordinasikan dan menyebarluaskan hasil penelitian UFO dan gejala-gejala yang bertalian. Dengan demikian masalah UFO yang kontroversal itu, yang sebelumnya telah 31 tahun lamanya menjadi pemberitaan dunia, akhirnya menjadi pembicaraan resmi di forum PBB.
Adalah sangat berguna bagi kita untuk mempelajari penyajian masalah UFO di forum PBB itu, oleh karena selain bersifat unik baik di dalam sejarah badan dunia tadi maupun di dalam sejarah UFO, bahan-bahan yang dikemukakan bersifat autentik sehingga dapat mengantarkan para pembaca ke dalam masalah UFO serta intisari persoalannya.
Masalah UFO untuk pertama kali diajukan ke forum PBB pada tahun 1975 oleh Sir Eric Matthew.Gairy, Perdana Menteri Grenada, suatu negara kecil yang terdiri dari sebuah pulau di Hindia Barat dengan penduduk 100.000 jiwa. Di dalam perdebatan umum di Majelis Umum PBB tahun berikutnya, ia mengimbau negara-negara besar untuk menyediakan informasi dan data lain tentang UFO bagi negara-negara dan rakyat lain di bumi ini.
Kemudian di dalam suratnya tertanggal 14 Juli 1977, negarawan itu mengusulkan agar di dalam acara Majelis Umum PBB dalam sidangnya yang ke-32 dicantumkan masalah pembentukan suatu badan atau bagian dari PBB untuk melakukan, mengkordinasikan dan menyebarluaskan hasil peneliatian UFO dan gejala-gejala lain yang bertalian. Di dalam memori penjelasannya dikemukakan, bahwa yang dituju ialah adanya diskusi terbuka mengenai masalah UFO yang dipandangnya sangat penting dan besar artinya bagi umat manusia dewasa ini.
Di dalam sidang Komite Politik Khusus pada tanggal 27 November 1978 yang dihadiri oleh wakil-wakil dari 147 negara anggota PBB, delegasi Grenada mengadakan penyajian tentang masalah UFO dengan dibantu oleh suatu panel ilmiah yang terdiri dari Dr.J.Allen Hynek, Dr. Jacques Vallee, Letnan Kolonet Penerbang Larry Coyne dan Stanton T. Friedman.
Sir Eric M.Gairy merupakan seorang pembicara di forum PBB yang memiliki gaya tersendiri. Pidatonya bernada keagamaan dan ketuhanan, bahkan pernah ada yang diakhiri dengan doa seperti lazimnya di dalam gereja. Kecuali penelitian UFO, Sir Eric M. Gairy juga mengusulkan supaya PBB mendirikan departemen atau badan untuk menyelidiki gejala-gejala paranormal.
Di dalam kata pembukaannya bagi penyajian masalah UFO, Perdana Menteri Sir Eric M. Gairy menerangkan mengapa Grenada begitu memikirkan masalah UFO dan bukan hal-hal lain yang langsung menyangkut perkembangan dunia. Dijelaskannya bahwa seluruh dunia sudah terlalu memikirkan masalah-masalah internasional yang ditilik dari sudut kepentingan tiap-tiap negara hal tersebut mudah dimengerti sehingga mereka seakan-akan lupa atau sangat sedikit memikirkan masalah-masalah internasional yang menyangkut dunia sebagai suatu keseluruhan. Motifnya untuk mengemukakan masalah UFO di forum PBB ialah “kepercayaan kepada adanya Yang Mahakuasa, dan pengakuan bahwa gejala UFO merupakan salah satu cara-Nya untuk berhubungan dengan umat manusia. Saya tahu bahwa merupakan tugas umat manusia untuk mempelajari dan mengerti lebih baik para utusan itu.”

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer